Jumat, 25 Februari 2011

Agar si Kecil Tak Takut Jarum Suntik

img
(Foto: thinkstock)



Jakarta, Beberapa imunisasi masih menggunakan jarum suntik yang kadang menimbulkan ketakutan atau trauma tersendiri bagi anak. Karenanya orangtua harus membantu si kecil agar tak takut dengan jarum.

Orangtua sebaiknya memberikan penjelasan pada anak secara medis dan juga psikologis. Dalam hal ini anak harus mengerti bahwa suntikan bukan berniat untuk menyakiti anak, tapi untuk membuatnya menjadi lebih sehat.

Pengalaman pertama disuntik tentu sangat tidak menyenangkan karena menimbulkan rasa sakit, kondisi ini membuat anak berpikir bahwa jarum identik dengan rasa sakit sehingga anak-anak akan selalu berpikir bahwa jarum suntik adalah alat yang menyakitkan.

80% Anak Indonesia Berpotensi Negative Thinking Saat Dewasa

img
foto: Thinkstock



Jakarta, Adiksi pornografi dan kurang nutrisi di masa kecil akan mempengaruhi perkembangan otak manusia saat dewasa. Akibat pengaruh faktor-faktor tersebut, 80 persen anak Indonesia akan lebih banyak berpikir negatif saat dewasa.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kemampuan Intelegensia Anak, Pusat Intelegensia Kesehatan (PIK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Gunawan Bambang Dwiyanto dalam jumpa pers di gedung Kemenkes, Jumat (7/1/2011).

Menurut dr Gunawan, faktor nutrisi merupakan salah satu hambatan utama dalam perkembangan otak depan anak terutama di daerah-daerah tertinggal. Bagian otak tersebut merupakan pusat berpikir, jika tidak berkembang maka kemampuan belajar anak tidak akan maksimal.